20120405

SAP Link Modul SD and MM

Dalam SAP Satu modul selalu terintegrasi dengan modul lainnya. Disini kita akan memberikan contoh Modul SD akan berinteraksi dengan Modul MM.


Pertama kita akan lihat module MM berinteraksi dengan module SD :
Misalnya, kita mengambil contoh proses order dari pihak ketiga. Proses ini menggunakan purchase order (yang akan diberikan ke vendor Anda). Begitu juga untuk verifikasi invoice digunakan untuk memeriksa bahwa Anda mengirim invoice ke customer adalah product atau material dan quantity yang sama dengan yang dikirim oleh vendor kepada Anda (vendor langsung mengirim barang ke customer anda).

20120404

SAP KEYBOARD SHORTCUTS


SAP KEYBOARD SHORTCUTS

Instead of an SAP icon button, you can use a keyboard shortcut. A keyboard shortcut is a key or combination of keys that you can use to access icon button functions while you are working in SAP. On a PC, the icon name and keyboard shortcut are displayed when you place the mouse over the icon.

20100225

Perbandingan MySQL dengan SQL Server

Jika kita sering membuat program database dengan perintah yang kita simpan didalam database seperti stored procedure, function, atau trigger kadang terdapat perbedaan bahasa pemrogramman antara di MySQL dengan SQL Server. Berikut kita akan membahas beberapa perbedaan antara aplikasi database tersebut.
Untuk parameter di dalam SQL Server selalu menggunakan awalan ‘@’, sedangkan pada MySQL kita dapat mengidentifikasikan parameter dengan karakter apapun dan kita bahkan dapat membuat parameter local tanpa mendeklarasikannya terlebih dahulu, yaitu dengan menambahkan karakter “@” pada awalan parameter yang dibuat.

Pada SQL Server kita dapat mengetikan perintah
‘DECLARE v1 [datatype], v2 [datatype], v3 [datatype]’
tetapi pada MySQL kita harus mengetikan perintah
‘DECLARE v1 [datatype]; DECLARE v2 [datatype]; DECLARE v3 [datatype]’

SQL Server tidak perlu mengetikan perintah ‘BEGIN … END’ untuk batasan sebuah Stored Procedure atau Function. Tetapi dalam MySQL kita perlu mengetikan perintah ‘BEGIN … END’ untuk Stored Procedure atau Function yang memiliki lebih dari satu baris perintah.
 
Contoh:
DELIMITER$$
CREATE PROCEDURE proc1(id int)
BEGIN
[statement 1];
[statement 2];
END$$
DELIMITER;

Pada SQL Server kita tidak perlu mengetikan karakter ‘;’ (titik koma) pada setiap akhir perintah. Tetapi pada MySQL membutuhkan karakter ‘;’ pada setiap akhir perintah, karena MySQL merupakan aplikasi console yang membutuhkan pembatas untuk setiap perintah yang dituliskan menjadi pembatas dengan perintah yang lainnya dalam satu Procedure atau Function.

SQL Server memiliki fungsi ‘SET NOCOUNT’ dan ‘@@ROWCOUNT’ untuk memperoleh jumlah row hasil execute. Sedangkan pada MySQL tidak memiliki perintah untuk ‘SET NOCOUNT’, tetapi memiliki fungsi ‘row_count()’ untuk mendapatkan jumlah row hasil execute dari query delete, insert, atau update, ‘found_rows()’ untuk mendapatakan jumlah row hasil execute dari query select.

SQL Server memiliki perintah perulangan ‘WHILE … BEGIN’. Sedangkan MySQL memiliki perintah perulangan ‘WHILE … DO’.

SQL Server dapat menggunakan perintah ‘SELECT’ atau ‘SET’ untuk mengisi data ke variable.
 
Contoh:
DECLARE @v1 int, @v2 int
SELECT @v1 = 10, @v2 = 20
 
Sedangkan MySQL hanya dapat menggunakan perintah ‘SET’ untuk mengisi data ke variable.
 
Contoh:
DECLARE v1 int;
DECLARE v2 int;
SET v1 = 10;
SET v2 = 20;

20100224

Kingston Pasarkan Flashdisk Anti Air Nan Kokoh

Kingston Digital telah merilis USB flashdisk DataTraveler 5000 yang masuk ke dalam family flashdisk DataTraveler. Flashdisk ini anti air, kompatibel dengan Windows 7 dan didesain menurut spesifikasi USB 2.0. Keamanan data juga dipastikan dengan fitur proteksi password. DataTraveler 5000 merupakan FIPS 140-2 Level 2, dan memiliki fitur enkripsi hardware 256-bit AES. Hardware DataTraveler 5000 menggunakan modus XTS cipher dan menggunakan algoritma elliptic curve cryptography (ECC) untuk membuat Suite B Standard yang disetujui pemerintah U.S. Kini dengan fitur anti air (waterproof), maka user dapat melipatgandakan proteksi, mulai yang alami hingga pencurian data.

Spesifikasi hardware Kingston DataTraveler 5000 :
Dimensi : 3.06″ x 0.9″ x 0.47″ (77.9mm x 22mm x 12.05mm)
Didesain untuk spesifikasi USB 2.0

Minimum System Requirements:
FIPS 140-2 Level 2 Certified
Secure: drive locks down after 10 intrusion attempts and encryption key is destroyed
Proteksi password kompleks: password diset dengan karakter minimal untuk mencegah akses terlarang
Passwords tidak disimpan di device
Hardware didesain dan dibangun di US
SPYRUS Suite B on Board
Elliptic curve cryptography
Secure channel communication
Digitally signed firmware updates using Suite B SHA-384 and ECDSA P-384
DT5000 dapat dioperasikan tanpa AutoRun
Pilihan full scanning malware
Tampak kokoh dengan casing stainless steel melapisi titanium dan anti air.

Lahirnya Anak Lewat Chatting

Suatu ketika, seorang anak bertanya kepada ayahnya yang seorang pakar komputer, sama seperti ibunya, “Ayah, ceritain dong, dulu waktu aku lahir gimana?”

“Oooh, gini ceritanya. Enam tahun lalu, ayah dan ibu pertama kali berkenalan lewat chatroom Yahoo. Kemudian kami saling bertukar email, dan akhirnya ayah mendapatkan gambar ibu kamu melalui Facebook, begitu pula sebaliknya. Lalu kami memutuskan untuk janji bertemu di sebuah Cyber CafĂ©. “ jawab ayahnya.

“Terus pa, gimana caranya aku bisa hadir di dunia ini?” tanya si anak lagi.

“Kemudian ibu kamu setuju untuk men-Download isi dari Harddisk ayah. Ayah pun siap meng-Upload. Namun, kami tak sempat memasang Firewall, dan sudah terlambat pula menekan tombol Delete. Lalu Sembilan kemudian, muncul pesan Pop-up kecil yang berisi, ‘You’ve Got Male..’.”

Anak : “*@#$??”