PENCAHAYAAN
Metering
Metode metering menentukan bagaimana kamera menset exposure. Terdapat beberapa metode mettering:
Metode | Deskripsi | |
3D Color Matrix II | Direkomendasikan untuk semua kondisi. Kamera mengukur luas area dari frame dan menentukan exposure berdasarkan distribusi brightness, warna, jarak dan komposisi untuk hasil natural. | |
Center-weighted | Kamera mengukur seluruh frame namun dititik beratkan pada daerah tengah frame. Digunakan pada mode portrait, direkomendasikan bila menggunakan filter dengan faktor exposure lebih dari 1x. | |
Spot | Kamera mengukur lingkaran diameter 3,5mm (2,5% frame) |
Untuk memilih metode metering tekan tombol dan putar main command dial sampai metode yang diinginkan diperoleh.
Center-Wighted Partial metering Spot metering
Autoexposure-Lock
Gunakan auto exposure lock setelah metering exposure:
- Pilih mode P, S, A dan metering mode center weight atau spot (exposure lock tidak memiliki efek untuk mode M). Jika menggunakan center weight pilih center focus area menggunakan multi selektor.
- Tempatkan objek pada area fokus yang dipilih tekan tombol shutter-release setengah penuh, kemudian tekan tombol AE-L/AF-L untuk mengunci exposure.
- Sambil menekan tombol AE-L, atur ulang gambar dan ambil gambar.
Exposure Compensation
Exposure compensation digunakan untuk mengganti exposure dari nilai yang digunakan oleh kamera, sehingga gambar menjadi lebih terang atau lebih gelap. Hal ini akan sangat efektif untuk metering dengan mode center weighted dan spot.
Exposure compensation tersedia untuk mode P, S dan A. Tekan tombol dan putar main command dial sampai tampilan yang diinginkan muncul pada control panel. Exposure compensation dapat diatur dengan nilai dari -5 EV (underexposure) dan +5 EV (overexposure) dengan peningkatan 1/3 EV. Secara umum nilai positif membuat gambar semakin terang, dan nilai negatif membuat gambar semakin gelap.
Exposure normal dapat dikembalikan dengan mengatur nilai exposure compensation ± 0 EV. Exposure compensation tidak akan reset walau kamera dimatikan. Ilustrasi penggunaan exposure compensation:
White Balance
White balance memastikan warna tidak terganggu oleh warna dari sumber pencahayaan. Auto white balance direkomendasikan untuk setiap sumber cahaya, namun untuk keperluan tertentu dapat dipilih mode yang diinginkan berdasarkan sumber cahaya. Pilihan yang tersedia:
Pilihan | Deskripsi | |
A | Auto | Kamera memilih white balance secara otomatis. |
Incandescent | Digunakan untuk sumber cahaya lampu dop. | |
Flourescent | Digunakan saat sumber cahaya lampu TL. | |
Direct sunlight | Subjek terkena sinar matahari langsung. | |
Flash | Saat menggunakan lampu built in flash | |
Cloudy | Digunakan pada kondisi siang hari dan langit berawan. | |
Shade | Digunakan saat pemotret di tempat terang, dan subjek di tempat gelap. | |
Choose color temp | Memilih temperature warna dari daftar nilai | |
PRE | White balance preset |
Untuk memilih nilai white balance, tekan tombol WB dan putar main command dial sampai setting yang diinginkan tampil pada control panel.
Histogram:
RGB histogram merupakan grafik yang menunjukkan distribusi tones pada gambar. Sumbu horizontal menunjukkan tingkat pixel brightness, pixel gelap berada disebelah kiri, dan pixel terang disebelah kanan. Sumbu vertikal menunjukkan jumlah pixel pada setiap brightness pada gambar.